around the world with science

welcome

Lembaran ilmu telah menanti tuk kita genggam, se-atom apapun ilmu dapat menghasut dunia,,, Ketika bumi pun semakin keriput, tak ada yang dapat dilakukan tanpa ilmu baik Qauliyah maupun Qauniyah, bila kita hanya menantikan do'a dan mu'jizat yang datang dari-Nya itu akan sia-sia, keberuntungan akan berpihak bagi siapa yang berfikir dan yang dikehendaki-Nya.

Say No to Madesu




“bersakit sakit dahulu bersenang-senang kemudian”

“ya”, kalimat itu memang sudah tidak asing di telinga kita. Kata yang mempunyai makna tentang perjuangan untuk mencapai kesuksesan tersebut, sangatlah penting untuk kehidupan kita. Akan tetapi, ironisnya banyak indifidu-indifidu yang hanya membacanya saja, tanpa memahami makna dari kalimat tersebut. Mereka mengatakan “iya”, kepada kata tersebut, tanpa harus menggunakan hati dan logikanya. Padahal kalimat yang termasuk dalam kategori, “kata mutiara” tersebut merupakan salah satu hal yang dapat mencegah terjadinya ”MADESU”.

Lalu apa itu MADESU?

MADESU atau biasanya disebut juga MAsa DEpan SUram, merupakan masa dimana kita merasakan hal yang sangat menyiksa, hampa, dan penuh dengan kegelapan, dimana kenikmatan tidak akan dating ke tempat kita.

Selain kata mutiara, ada beberapa hal yang dapat mencegah terjadinya madesu. Yaitu:

  1. Mencari bakat yang kita ungguli

Bakat adalah hal yang paling mutlak bagi kita. Setiap orang memiliki bakat. Tidak ada manusia di muka bumi ini yang tidak memiliki bakat. Bakat yang kita punya, tidak harus yang bagus dan mencolok. Akan tetapi, bakat haruslah didasarkan pada kemampuan lebih seseorang dalam hal-hal tertentu. Sebagai contoh: menyanyi, menyapu, berkebun, menghitung, bahkan melipat bajupun merupakan bakat.

  1. Menentukan cita-cita kedepan.

Orang yang sukses adalah orang yang dapat menentukan atau mengambil keputusan apa yang di cita-citakannya. Cita-cita tidak harus selalu tinggi, mencolok, dan biasa- biasa saja. Akan tetapi, cita- cita haruslah sesuai dengan kebutuhan, keyakinan, bakat, keperluan, semangat, dan usaha kita. Cita-cita yang baik, adalah cita-cita yang memiliki segudang manfaat bagi masyarakat manapun.

  1. Belajar menggunakan otak dengan kritis

Otak adalah karunia dari Allah SWT. Kita, sebagai menusia haruslah menjaga, dan menggunakan otak kita dengan baik. Banyak indifidu yang hanya pasrah dengan kemampuan otak yang di milikinya. Mereka hanya menginginkan hal yang biasa-bisa saja. Tanpa ada suatu corak dan warna sedikitpun dalam diri mereka. Padahal, di balik kepribadian, penampilan, dan otak mereka, terdapat hal yang sangat luar biasa. Bahkan lebih hebat dari siapapun juga. Mereka yang pasrah seperti itu tidak mau kritis dan kreatif dengan suatu hal. Mungkin karena malu, malas,dan alasan lainnya. Nah, apabila mereka dapat terus percaya diri, berpegang teguh pada kebenaran, berfikir kritis dan selalu memilah-milah yang baik dan buruk, kesuksesan dunia dan akhiratlah yang diraihnya.

  1. Memulai berfikir ke depan

Berfikir adalah salah satu kodrat manusia. Cara berfikir masyarakat jahiliah dan primitif hanyalah sementara dan tidak berkembang. Mereka mencari keuntungan untuk beberapa saat. Mereka serig berfoya-foya dan tidak mau memberikan waktunya untuk merenungkan apa yang telah mereka lakukan. Merekapun hanya berfikir, “masih ada hari esok, atau waktu esok untuk mengerjakannya.”akan tetapi, cara berfikir orang yang sudah maju, dan modern, akan selalu berfikir maju dan mengaturnya sesegera mungkin. Mereka berfikir itu, dengan sangatlah berhati-hati dan manimbang seberapa banyak manfaat untuk dirinya dan orang lain.

  1. Mencoba untuk memanajemen waktu

Memanajemen waktu adalah hal yang sangat penting bagi kita. Memanajemen waktu, bisa kita sebut juga sebagai memanfaatkan waktu dan mengatur waktu dengan sebaik-baiknya. Jadi, seolah-olah waktu itu sudah berada di tangannya. Orang yang dapat memanfaatkan waktu, adalah orang yang sudah bisa menentukan waktu untuk kegiatan hidupnya. Tidak ada sedikitpun waktu yang sia-sia olehnya.

  1. Mengikuti aktifitas-aktifitas yang dapat mengembangkan bakat kita

Dalam kehidupan yang hanya sebentar ini, banyak aktifitas-aktifitas bermanfaat yang perlu kita coba dan kita tekuni. Aktifitas tersebut tidaklah harus yang mahal dan memerlukan biaya. Banyak pula aktifitas bermanfaat yang bisa kita lakukan secara cuma-cuma. Aktifitas yang kita lakukan haruslah yang memiliki hubungan dengan bakat dan cita-cita kita. Walaupun hubungannya hanya sedikit. Hal ini dikarenakan, semakin banyak aktifitas bermanfaat yang kita lakukan, maka semakin banyank pula pengalaman yang kita dapat. Padahal ada pepatah mengatakan bahwa” guru adalah pengalaman”.

  1. Tetap berpegang teguh dengan apa yang kita inginkan

Tetap berpegang teguh adalah ciri-ciri orang yang sudah dewasa. Mereka tidak akan mau mengikuti hal yang bukan merupakan tujuannya. Bahkan kebiasaan berpegang tersebut juga dapat mencegah diri kita dari sifat munafik.

  1. Melawan semua masalah yang kita hadapi dengan kepala dingin

Setiap orang memiliki banyak masalah yang harus di hadapi. Dan setiap orang haruslah berusaha memecahkan masalah tersebut. Banyak orang yang terkena masalah, lalu ia gusar dan panik dengan masalahnya. Dan akhirnya, ia pun stress. Untuk itu diperlukanlah kepala yang dingin dan sikap yang tenang untuk memecahkan masalah tersebut agar tidak semakin membesar.

  1. Mencoba ikut bergaul dengan masyarakat

Masyarakat merupakan komponen terpenting bagi hidup kita. Tanpa masyarakat, kita tidak dapat hidup didunia. Karena merekalah yang menolong, dan membantu mencukupi kebutuhan kita di masa mendatang. Oleh karenanya masyarakat haruslah kita utamakan untuk mencapai tujuan kita, selama hal itu tidak menyimpang tentunya.

  1. Positif thinking

hal terakhir yang dapat kita lakukan adalah positif thinking. Apapun masalah yang kita hadapi, berusahalah untuk menyikapinya dengan berfikir positif. Selain dapat menenangkan hati kita, positif thinking juga dapat membuat kita semakin lebih bersemangat, dan berusaha.

Upaya pencegahan tadi, bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Dimanapun dan kapanpun juga. Apabila kita merasa kesulitan dan terbebani, mulailah dengan hal-hal yang kita bisa. Semakin kita terbiasa dengan yang mudah, kita harus mulai mencobanya lagi dengan yang sedang, dst. Karena, hal itu dapat membantu kita untuk terus maju, tanpa beban.

0 komentar:

Posting Komentar